Kamis, 11 Maret 2010

Sedih

Tak tau lah ntah bagi sebagian orang kesedihan ku ini beralasan atau tidak.
Yang penting hari ini hatiku merasakan kesedihan yg amat sangat.


Tak mudah rupanya untuk merubah kebiasaan sikap.
Dibutuhkan kematangan emosi.
Jika tidak yang akan terjadi ya seperti aku ini.
Bersedih, menghindar, ketidakstabilan emosi, rendah diri....


Mungkin memang tak sepantasnya aku meratapi cinta.
Aku tau aku bodoh jika hati ku bisa pilu hanya karna itu.
tapi tak bisa ku pungkiri kalau aku memang sudah terlanjur mengagung2kan CINTA, hingga akhirnya aku pun harus menekan perasaan ini dalam2.


Laki2 itu....
Banyak mungkin yg lebih baik dari dia.
Tapi hati ini hanya bergetar untuknya.
Dia yg sejak dua tahun lebih ini menjadi kekasih hati ku.
Tapi aku tidak tau apakah ia memiliki perasaan yg sama dalamnya mencintaiku, sedalam aku mencintainya.


Orang yg tidak tau dan tidak merasakan akan selalu berkata, "belum tentu dia yg jadi jodohmu. Santai saja, jangan terlalu berharap sekali".
Adakah mereka ingat PASTI saat mereka mengalami kondisi yg sama, mereka juga merasakan perasaan yg sama seperti ku alami ini?
LUPA, atau DILUPAKAN.....




Jika bukan karna cinta yg tulus, mungkin perjalanan cinta ini tak pantas disebut CINTA.
Tapi aku tau hanya berbekal kesabaran dan keyakinan aku pasti bisa merubah segalanya dan menggenggamnya dalam kepalan tangan ini.


Tak jarang aku mersa tak dicintai.
Tak jarang aku merasa tak dibutuhkan.
Tak jarang aku merasa aku tak dianggap sebagai kekasih.
Tapi aku sabar.
Kesamaan usia mungkin yg membuat aku harus mengeluarkan perhatian dan pengertian yg lebih ekstra untuk melanjutkan hubungan ini.


Meski banyak ketidakpuasan yg kurasakan, tetap aja aku mencintai CINTA ini.
Aku yakin ini memang CINTA.
Tapi aku tak siap jika ini hanyalah SEMU belaka.
Jangan sampai, JANGAN..........




Sebagai orang yg tertutup, aku tak ingin ada yg tau tentang perasaan ini.
Karna semua yg aku ajak cerita pasti hanya akan nge-judge sebelah pihak saja, yaitu DIA.
Tak lain ku lakukan "sembunyi" ini hanyalah untuk mewaspadai agar citranya tak terlanjur buruk di mata teman2 dan orang2 terdekatku.
Karna aku yakin ada yg belum muncul dari sifatnya.
Dan yg aku tau, dia itu berhati baik.
Hanya saja tak bisa memunculkan kepribadian n perasaannya yg sesungguhnya.
Itulah yg menjadi penyebab knapa aku sering merasa tak diharapkan dan tak dianggap.
Ego ku sebagai wanita selalu mendominasi untuk merasakan hal2 yg nyata dan mengagungkan jiwa.


Ku lanjutkan kesabaran ku.
Ku teruskan penantianku menyaksikan perubahan sikap n sifatnya menjadi lebih baik n lebih dewasa dari waktu ke waktu.



Jika tidak juga perubahan itu terjadi,,,,
Entahlah.
Aku belum tau apa kata hatiku di masa depan.
Bagaimana kadar cintaku di masa datang jika yg ku harapkan tak kunjung kejadian.




Tapi aku selalu mencintaimu, hingga detik ini......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar